Seorang penyelidik british, Colin Freeman dari University of Sheffield, melakukan penyelidikan mengenai protein yang ditemukan pada cengkerang telur yang disebut ovocledidin-17. Dengan menggunakan sebuah superkomputer bernama HECToR yang berlokasi di Edinburgh, Skotlandia, Mr. Colin dan kumpulannya berhasil melakukan proses simulasi biomineralisasi iaitu proses pembentukan mineral atau organ solid di dalam mahluk hidup seperti yang dijelaskan pada tulisan ilmiahnya yang berjudul “Structural Control of Crystal Nuclei by an Eggshell Protein”.
Dari situ diketahuilah bahwa protein ovocledidin-17 ternyata juga ditemukan pada sel ovarium ayam. Protein ovocledidin-17 berfungsi untuk mempercepat pembentukan cengkerang telur sehingga dalam waktu 24 jam, telur akan siap dikeluarkan.
Dan jawapannya adalah ayam, dengan alasan dimana telur memerlukan protein ovocledidin-17 yang terdapat di dalam ovarium ayam agar terbentuk.