Beberapa buah pulau di kepulauan telah banyak yang dilaporkan telah hilang sebelum ini ekoran bencana tsunami besar yang melanda ketika 2004 lalu telah timbul semula.
Sekurang-kurangnya 3 buah pulau telah dikenal pasti telah timbul dipermukaan termasuk pulau Jejawi yang dahulunya sebuah pulau yang dipenuhi pohon kelapa.
Menurut seorang penduduk tempatan dikenali sebagai Hasbi, selain pulau Jejawi banyak pulau lain yang tenggelam kerana Tsunami dan gempa bumi.
“Tiga pulau yang tenggelam akibat tsunami adalah Pulau Jejawi, Pulau Maleno, dan Pulau Gosong Sianje. Jadi, beberapa tahun terakhir Pulau Jejawi ini sudah timbul kembali setelah tenggelam sekitar 10 tahun lebih,” kata Hasbi dipetik dari portal Liputan 6.
Walaubagaimanpun, menurut Hasbi ketiga-tiga pulau yang ditemui semula itu bukanlah pulau yang didiami manusia ketika gelombang tsunami dan gempa bumi melanda.
“Pulau-pulau itu hanya ditumbuhi tanaman pohon seperti kelapa dan pohon-pohon lainnya.
“Kalau Pulau Sianje belum timbul, namun pada saat terjadi kejadian pasang surut, pelantar minyak milik Pertamina (syarikat minyak Indonesia) yang dibangun tahun 1973 di atas hamparan Pulau Sianje itu kadangkala kelihatan,” ujarnya.
Hasbi menyatakan, jumlah pulau besar di kawasan Kepulauan Banyak sekitar 71 pulau, namun akibat gempa bumi dan gelombang tsunami, tiga pulau telah tenggelam.
“Jadi, sekarang jumlah pulau di kawasan Kepulauan Banyak sekitar 68 pulau lagi termasuk dengan Pulau Setan. Jadi, 28 pulau masuk dalam Kecamatan (mukim) Pulau Banyak Barat dan 40 pulau masuk ke wilayah Kecamatan Induk Pulau Banyak,” kata Hasbi