(49 GAMBAR)Zaman Kanak-kanak Yang Dicuri: Pelacur Bawah Umur Di Bangladesh

Trending

(49 GAMBAR)Zaman Kanak-kanak Yang Dicuri: Pelacur Bawah Umur Di Bangladesh

Bayangkan seorang gadis berusia bawah 13 tahun, berpakaian seperti orang dewasa, mengenakan solekan terang untuk menyembunyikan keremajaan. Bayangkan senyuman di wajahnya.

Sekarang bayangkan pula yang gadis ini bukan saja berlagak seperti orang dewasa, malah gadis ini menjual tubuh lebih 12 kali sehari kepada lelaki. Ini ialah kehidupan pelacur bawah umur bernama Brist, yang tinggal dengan ibunya–seorang bekas pelacur di Daulatdii, rumah pelacuran terbesar di Bangladesh. Brist ialah antara pelacur paling popular di situ–kerana usianya yang masih muda.
childhoodlost01 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

Advertisement

1. Pelacur bawah umur Brist mengenakan solekan untuk kelihatan lebih matang. (© LISA WILTSE)

Lagi 48 gambar dengan membaca entri ini sepenuhnya.

childhoodlost02 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

2. Pelanggan sedang berurusniaga pelacur bawah umur di  Daulatdiya, sebuah rumah pelacuran di di tebing sungai Padma. (© LISA WILTSE)

childhoodlost03 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

3. Menyembunyikan wajah dari jurugambar. (© LISA WILTSE)

childhoodlost04 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

4. Gadis bernama Mushimi sebelum membuat persembahan pada waktu malam. (© LISA WILTSE)

childhoodlost05 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

5. Sonia yang masih remaja menunggu pelanggan. Sonia berkhidmat untuk sehingga 12 pelanggan sehari. (© LISA WILTSE)

childhoodlost06 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

6.  Pelanggan dan pemilik kedai di sebuah lorong di rumah pelacuran tersebut. (© LISA WILTSE)

childhoodlost07 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

7. Pelacur sedang berehat di suatu sudut menunggu untuk mempersembahkan tarian untuk pelanggan. (© LISA WILTSE)

childhoodlost08 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

8.  Sonia bersolek untuk nampak lebih tua. (© LISA WILTSE)

childhoodlost09 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

9. Pelacur bawah umur bernama Sumi. (© LISA WILTSE)

childhoodlost10 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

10.  Anak-anak pelacur di rumah pelacuran Daulatdiya sedang belajar di kelas yang dianjurkan badan amal “Save the Children” di Faridpur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost11 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

11.  Badan seorang seorang pelacur dimasukkan air di sebuah farmasi akibat dehidrasi. (© LISA WILTSE)

childhoodlost12 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

12.Kehidupan sehari-hari di Daulatdiya, bersebelahan sungai Padma. Trak membawa beras, gula dan ikan datang setiap dua atau tiga hari ke sini. Barang-barang kemudian dibawa menggunakan sampan untuk menyeberangi sungai ke ibu kota Dhaka. (© LISA WILTSE)

childhoodlost13 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

13. Budak lelaki memandang ke arah kamera. (© LISA WILTSE)

childhoodlost14 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

14. Kebanyakan pelacur ini belum pun berusia 15 tahun. (© LISA WILTSE)

childhoodlost15 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

15. Seorang pemandu trak sedang tidur di salah sebuah bilik tetamu. Pemandu-pemandu trak ialah pelanggan utama rumah pelacuran ini. (© LISA WILTSE)

childhoodlost16 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

16. Beg tangan milik salah seorang pelacur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost17 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

17. Di lorong gelap. (© LISA WILTSE)

childhoodlost18 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

18. Pelanggan mendekati Sonia. (© LISA WILTSE)

childhoodlost19 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

19. Anak pelacur dihias untuk sambutan hari lahir. Anak perempuan biasanya mewarisi kerja ibu mereka pada usia 12-13 tahun.  (© LISA WILTSE)

childhoodlost20 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

20. Misumi bersama ‘teman lelakinya’.  (© LISA WILTSE)

childhoodlost21 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

21. Seorang pelacur mandi setelah pitam akibat kekurangan air dalam badan. (© LISA WILTSE)

childhoodlost22 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

22. Sedikit kekeliruan oleh pelacur bawah umur dan pelanggannya. (© LISA WILTSE)

childhoodlost23 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

23. Dzhessna berehat di bilik sebelum shif malam. (© LISA WILTSE)

childhoodlost24 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

24.Pemilik kedai runcit dan penaung rumah pelacuran ini. (© LISA WILTSE)

childhoodlost25 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

25. Padang permainan anak-anak pelacur, juga perkuburan untuk pelacur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost26 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

26.Burung-burung di atas wayar. Suhu di tempat ini boleh mencapai 50 darjah celsius. (© LISA WILTSE)

childhoodlost27 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

27. Putana sedang memancing pelanggan. Kadangkala pelacur bertindak agresif kerana persaingan sengit dengan pelacur lain. (© LISA WILTSE)

childhoodlost28 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

28. Sonia bersiap-siap untuk shif malam. (© LISA WILTSE)

childhoodlost29 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

29. Moth menunggu pelanggan di lorong gelap. (© LISA WILTSE)

childhoodlost30 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

30. Berehat siang sebelum shif malam. (© LISA WILTSE)

childhoodlost31 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

31. Para pekerja sedang membaiki jalan untuk memudahkan trak masuk. (© LISA WILTSE)

childhoodlost32 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

32. Seorang lelaki sedang bercukur di Daulatdii. (© LISA WILTSE)

childhoodlost33 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

33. Brist, pelacur bawah umur menanti pelanggan di suatu sudut. (© LISA WILTSE)

childhoodlost34 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

34. Sonia bersolek untuk kelihatan tua. Remaja mendominasi industri pelacuran di Bangladesh, mengekalkan kecantikan dan keremajaan akan menjamin permintaan pelanggan dan pendapatan dirinya. (© LISA WILTSE)

childhoodlost35 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

35. Sekolah rendah untuk anak-anak pelacur di Faridpur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost36 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

36. Seorang gadis yang baru selesai melayan pelanggan. (© LISA WILTSE)

childhoodlost37 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

37. Sonia bersiap-siap untuk melayan pelanggan waktu malam. (© LISA WILTSE)

childhoodlost38 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

38.Tempat membasuh kain, yang juda bersebelahan dengan kawasan tanah perkuburan untuk pelacur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost39 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

39. Mabuk dan letih, Putana menghisap rokok setelah melayan dua pelanggan di waktu pagi. (© LISA WILTSE)

childhoodlost40 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

40. Menanti pelanggan di lorong. (© LISA WILTSE)

childhoodlost41 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

41. Seorang pelacur remaja di sebuah padang berdekatan tasik. (© LISA WILTSE)

childhoodlost42 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

42. Bilik salah seorang pelacur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost43 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

43. Seorang budak sedang berehat. (© LISA WILTSE)

childhoodlost44 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

44. Pemandangan rumah pelacuran di waktu senja. (© LISA WILTSE)

childhoodlost45 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

45. Tadika untuk anak pelacur di  Faridpur. (© LISA WILTSE)

childhoodlost46 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

46. Sonia memperbetulkan solekan sementara menunggu pelanggan. (© LISA WILTSE)

childhoodlost47 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

47. Seorang pelacur di salah sebuah lorong. (© LISA WILTSE)

childhoodlost48 Stolen Childhood Girls prostitutes of Bangladesh

48. Salah sebuah bilik di rumah pelacuran. (© LISA WILTSE)

Laporan asal: Big Picture

Ikuti Facebook, Twitter, Instagram, Telegram dan TikTok BeautifulNara untuk dapatkan pelbagai kandungan menarik.

Komen

PERHATIAN: Pihak BeautifulNara tidak akan bertanggungjawab langsung ke atas komen-komen yang diberikan oleh pembaca kami. Sila pastikan anda berfikir panjang terlebih dahulu sebelum menulis komen anda disini. Pihak BeautifulNara juga tidak mampu untuk memantau kesemua komen yang ditulis disini. Segala komen adalah hak dan tanggungjawab anda sendiri.

Loading...